Monday 22 February 2016

29 Orang Tewas Kena Topan Winston di Fiji

Topan Winston telah meratakan banyak bangunan di bagian utama pulau Viti Levu dan pulau-pulau Koro, kata para pejabat Fiji.
Badai kategori lima itu membawa angin dengan kecepatan lebih dari 320 kilometer per jam, hujan deras dan gelombang setinggi 12 meter.
Juru bicara pemerintah Ewan Perrin mengatakan kepada Radio Selandia Baru, bahwa rumah-rumah dari dua ribu keluarga yang tinggal di pulau Koro telah "banyak yang sudah rata dengan tanah."
Para pekerja penyelamat memperingatkan jumlah korban tewas bisa meningkat karena pulau-pulau terpencil yang paling parah terkena bencana belum bisa dicapai.
"Kami masih mencoba untuk menjangkau orang-orang di wilayah-wilayah itu," kata Perrin dikutip oleh kantor berita AFP.
Angkatan Udara Selandia Baru telah membantu tim penyelamat Fiji melakukan inspeksi udara hampir di semua pulau, kata Perrin.
Para pejabat mengatakan prioritas sekarang adalah untuk menyediakan air dan tempat berlindung untuk orang-orang Fiji karena warga mulai membangun kembali rumah-rumah mereka.
Pasokan listrik masih terputus di beberapa bagian wilayah di negara tersebut.
Namun, para pejabat mengatakan kerusakan bisa saja jauh lebih buruk jika badai tidak berubah arah pada menit terakhir, sehingga tak melanda ibukota Suva yang bisa berdampak jauh lebih buruk.
Pemerintah telah mengumumkan keadaan darurat dan meminta perusahaan-perusahaan swasta untuk membantu menyediakan transportasi dan memberikan bantuan.
Para pejabat juga telah memberlakukan jam malam nasional, agar polisi bisa leluasa menangkap pelaku kejahatan, namun pemberlakuan jam malam dicabut pada hari Senin.
Sekolah-sekolah ditutup selama seminggu, tapi bandara utama telah dibuka kembali untuk menerima bantuan-bantuan kemanusiaan dan memperbolehkan para wisatawan untuk meninggalkan negara itu.
Australia dan Selandia Baru mengirimkan pasokan bantuan darurat yang dikumpulkan di ibukota Suva, Fiji.

No comments:

Post a Comment