Pep Guardiola sudah dipastikan, bakal menangani Manchester City musim depan. Manuel Pellegrini yang bakal terdepak, sebelumnya bersikeras isu Guardiola tidak bakal mempengaruhi performa skuadnya hingga akhir musim.
Tapi, Manchester City hanya memenangkan tujuh dari 18 laga, setelah terungkapnya berita mengenai kedatangan Guardiola. Tampil impresif di awal musim, kini Manchester City harus berjuang keras, untuk tidak tergusur dari posisi empat besar Premier League.
Dilansir dari Mirror pada Minggu, 20 Maret 2016, Pablo Zabaleta menjadi pemain Manchester City pertama, yang mengakui adanya efek buruk isu Guardiola. "Tidak mudah bagi semua orang. Ada banyak spekulasi tentang pemain-pemain yang akan datang," ujar Zabaleta.
Pemain-pemain Manchester City memahami, Guardiola akan membangun skuad seperti keinginannya. Bakal ada beberapa pemain baru yang dia datangkan, dan sebagian pemain dijual. "Kami harus mengadapi situasinya."
"Di liga, Leicester terus memenangkan pertandingan. Selisih semakin jauh saat ini, tapi ada beberapa pertandingan besar yang akan datang, kami harus mencoba memenangkan semuanya. Kami harus melakukan apa yang kami bisa," ucap Zabaleta.
Zabaleta mengakui, tidak terpikirkan timnya bisa finis di luar empat besar. Kenyataannya, ada banyak tim yang masih berpeluang, untuk memperebutkan posisi tiga dan empat. "Sekarang semuanya sangat ketat," ujarnya.
"Sangat jelas, Leicester memiliki keuntungan, juga Tottenham. Tapi sisanya, masih bisa berpikir untuk dua posisi berikutnya (tiga dan empat). Ada Arsenal di atas kami, kemudian ada West Ham, Manchester United, Liverpool, dan bahkan Stoke di bawah kami," ucap Zabaleta.
No comments:
Post a Comment