Saturday 20 February 2016

AS Menghantam Kamp ISIS dan Tewaskan 41 Orang

Hasil gambar untuk as menghantam kamp isis



Pada Jumat 19 Februari, pesawat tempur Amerika Serikat menghantam kamp ISIS di Kota Sabratha, Libya. Serangan itu menewaskan 41 orang.
Dilaporkan, serangan tersebut sebenarnya menargetkan seorang pria asal Tunisia bernama Noureddine Chouchane alias ‘Sabir’. Berdasarkan pernyataan pers dari Pentagon, Sabir adalah militan senior ISIS yang menjadi dalang serangan mematikan di Museum Bardo di Kota Tunis, Tunisia.
“Hancurnya kamp tersebut serta tewas Chouchane akan menghilangkan fasilitator berpengalaman dan diharapkan memiliki dampak besar terhadap kemampuan ISIS untuk melakukan aktivitas di Libya,” kata Peter Cook, tim pers dari Pentagon, sebagaimana dilansir Russian Today, Sabtu (20/2/2016).
“Aktivitas ISIS itu termasuk merekrut anggota baru ISIS, membangun basis militer di Libya dan menghentikan perencanaan serangan terhadap kepentingan AS di wilayah Libya,” tambahnya berdasarkan pernyataan dari Pentagon.
Wali Kota Sabratha, Hussein al Thwadi, mengatakan serangan tersebut dilancarkan pada pukul 03.30 waktu setempat dan menghantam bangunan di Distrik Qasr Talil.
Hussein juga memaparkan, bangunan yang terkena serangan adalah tempat para pekerja asing dari luar Libya tinggal. Ia menambahkan, setidaknya 41 orang tewas dan enam lainnya terluka akibat serangan ini.

No comments:

Post a Comment